Pohon awar-awar sangat mudah di jumpai. Tidak hanya di hutan, tetapi juga dikebun-kebun dekat rumah. Apabila kita bertempat tinggal di daerah pedesaan, awar-awar bahkan mudah dijumpai di sekitar rumah-rumah penduduk. Banyak daerah yang menyebut tumbuhan ini dengan istilah yang berbeda-beda. Di Jawa orang menyebutnya 'awar-awar' (wit awar-awar), di Madura 'bar abar', di Ambon 'sirih popar' dan untuk orang Sunda menyebutnya 'ki ciyat'. Dalam bahasa latin dikenal sebagai Ficum Septicum burm .b. dengan nama Simplisia: Fici Septicae Folium.
Untuk lebih mudah mengenali pohon awar-awar, sebagai gambaran, awar-awar termasuk tumbuhan perdu/semak yang tingginya bisa mencapai 1,5 sampai dengan 5 meter. Daun awar-awar terlihat seperti daun nangka. Batang pokoknya bengkok-bengkok dan bergetah bening Meskipun tumbuhan ini dikenali sebagai tanaman pengganggu akan tetapi mempunyai kegunaan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Getah (tlutuh) yang terkandung dalam batang , tangkai daun dan daun awar-awar inilah yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk pengobatan. Beberapa macam penyakit yang bisa diobati dengan getah awar-awar misalnya : kutil, herpes, sakit kepala, rheumatic, bisul dan beberapa yang lain. Untuk kali ini kita akan mencoba memanfaatkan getah awar-awar untuk mengobati penyakit kutil. Bagi anda yang terkena penyakit kutil, meskipun kutil termasuk jenis tumor anda tidak perlu kuwatir. Yang penting jangan sampai terjadi 'si kutil' dibiarkan tumbuh dengan leluasa hingga menumbuhi sekujur tubuh anda. Nggak percaya?! Jangan pernah menyepelekan barang yang tumbuh kecil itu, karena kutil seperti halnya tumor, maka kalau dibiarkan dia akan tumbuh menyebar tanpa bisa dikendalikan lagi. Meskipun kkegunaan getah awar-awar sangat banyak, kita akan membahasnya satu demi satu supaya kita tetap bisa sering ketemu.
- Seperti ini cara mengobati kutil :
- Petik 2 lembar daun awar-awar yang masih melekat di batangnya. Ini dilakukan supaya getah di pangkal pokok daun tidak kering.
- Bersihkan kutil anda dengan mencucinya memakai sabun. Akan lebih baik jika selanjutnya dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol.
- Ambil peniti, jaru atau benda logam lain yang ujungnya runcing. Bakar di atas nyala lilin hingga ujungnya merah, kemudian setelah dingin dicuci dengan alkohol.
- Tusuk-tusuk kutil dengan ujung jarum hingga tercipta lubang-lubang di permukaan kutil. Tusukan harus agak ke dalam supaya getah awar-awar bisa meresap sampai ke akar kutil. Lebih baik lagi jika kemudian permukaan kutil dibelah dengan pisau/silet yang telah disterilkan.
- Ambil daun awar-awar dari gagangnya. Dari ujung pokok daun akan keluar getah yang berwarna putih. Oleskan getah tersebut pada lubang-lubang tusukan jarum di kutil. Biarkan beberapa hari, maka kutil akan terlepas dengan sendirinya. Supaya lebih baik dan cepat lepas kutilnya, sebaiknya selanjutnya kutil tetap di oles getah setiap hari. Selamat mencoba dan jangan kuwatir karena cara pengobatan ini sudah dilakukan berulangkali dan oleh banyak orang dengan tingkat kegagalan 0 %. Selamat mencoba dan setelah berhasil tolong beritahu siapapun yang sakit kutil untuk secepatnya mencari daun awar-awar.
Bener banget... Emang Cespleng!
BalasHapusUdh pernah mbuktiin duluu... Tapi alhamdulillaah aku ngga pernah sampe yang ditusuk2 pk jarum, cukup dioleskan aja pada bagian kutilnya rutin...Lama2 hilang dengan sendirinya, pas mau ilang terasa agak gatal sedikit bagian yg dioles,, alhamdulillaah kutil ilang tanpa perlu merasakan sakit...
Ga cuma sekali, tp bbrp kali saya membuktikan...😊
Mau di coba ..semoga sembuh kutil nya
BalasHapusMau di coba ..semoga sembuh kutil nya
BalasHapussudah terbukti.. tidak cuma sekali.. dan berhasil semua....
BalasHapusAlhamdulillah sudah terbukti,,waktu kecil sy pernah kutilan diatas jempol kiri,,udah diambil kutilnya lalu bekas luka nya ditetesin getah daun ini.
BalasHapusAlhamdulillah hingga skrg gak ada lg kutil nya.